Wednesday, December 19, 2007

Berpetualang Memetik Strawberry

Senangnya dua hari ini bisa jalan-jalan gratis ke Puncak (alias dibayarin kantor). Lumayan bisa dimanfaatin buat liat pemandangan dan menikmati kesegaran udara pegunungan. Sekaligus buat ngilain stress. Hari ini, hari terakhir di Puncak jadi tadi bener-bener dipuas-puasin. Ternyata di villa yang disewa ada fasilitas "Wisata Petik Buah". Nah, kebetulan buahnya itu strawberry. Tadinya sih ngga mau, karena untuk 1 kg hasil yang dipetik kita harus bayar Rp. 60000 (mahal banget...). Tapi pas lagi liat-liat, jadi tergoda buat metik. Ya udah, akhirnya kita metik-metik deh. Seru banget, walaupun cuaca panas tak menghalangi untuk metik tuh strawberry. Kita metik-metik hampir satu jam gitu, soalnya kita milih yang bener-bener merah banget. Pas ditimbang ternyata dapet setengah kilo (sesuai yang direncanakan), terus kita bagi dua deh. Bener-bener pengalaman yang seru. Ditambah lagi lokasinya yang ada diatas bukit, jadi kita bisa sekalian nikmatin pemandangan. Pemandangannya bagus banget. Pokoknya bener-bener pengalaman yang seru. Kapan ya, bisa melakukan petualangan kaya gitu lagi.....

Wednesday, December 12, 2007

Razia KTP

Beberapa waktu lalu, di sekitar kampus ada razia KTP Jabodetabek. Jadi, bagi yang tidak punya KTP Jabodetabek alias anak daerah bakalan kena denda yang jumlahnya sangat mengejutkan. Dendanya itu berkisar 200-250 ribu. Berhubung yang anak kos kebanyakan anak daerah, jadi banyak dari mereka yang kena. Sampai beredar pesan, "Lagi ada razia KTP. Klo bukan KTP jakarta bakalan kena denda, temen gw udah ada yang kena. Demi keamanan mending pada ke kampus aja". Kalau dipikir-pikir kena denda sampai segitu gedenya, agak ga masuk akal juga. Atau itu cuma akal-akalan aja, biar dapet duit. Ternyata kejadian itu masuk ke berita di internet gitu. Di berita itu ditulis kalau pemilik kos diancam kurungan 3 bulan jika tidak melaporkan setiap ada penghuni baru. Berarti kalau gitu yang salah pemilik kosnya dong, kenapa yang kena jadi penghuninya. Apalagi ini ada di daerah kampus yang notabene kebanyakan dari penghuni kosnya adalah mahasiswa. Bahkan ada kabar walaupun menunjukkan kartu mahasiswa tidak dianggap dan tetap kena denda. Kejadian ini menunjukkan bahwa tidak ada kepastian hukum di negara kita. Katanya bagi warga daerah yang tinggal di Jakarta harus memiliki surat tinggal sementara dari RT. Tapi tau sendiri birokrasi kita kaya gimana. Apalagi mereka yang anak baru lulus SMA dateng ke Jakarta mau nuntut ilmu. Mana ngerti tentang hal-hal kaya gini, dan biasanya pasti akan ada "fee" untuk memperoleh surat tersebut. Sepertinya hal semacam ini akan sulit dihilangkan selama orang-orangnya masih mencari dan memikirkan kesenangan sendiri. Berdoa saja, agar negara ini bisa bebas dari hal demikian dan menjadi lebih baik. Amiin...