Ini hanya sekedar pengalaman yang bisa dibilang sedikit menyakitkan. Terkadang kita bertemu dengan orang yang bisa dibilang acuh tak acuh. Kita berbuat salah apa saja dia tidak berkomentar. Pokoknya apapun yang kita perbuat bisa dibilang dia jarang berkometar, apakah itu salah atau tidak. Bisa saja dia memang orang yang seperti itu. Dia tidak peduli dengan orang lain (dalam arti, itu tidak berhubungan dengan dirinya jadi dia tidak mau ikut campur). Tapi ada juga yang berbuat seperti itu hanya di depan saja. Dia memanfaatkan hal itu untuk dirinya sendiri. Jika kita salah, dia tidak mau/sengaja tidak menegur/memberitahu bahwa yang kita lakukan salah. Dia menggunakan itu sebagai senjata. Dia menceritakan apa yang terjadi dan menjelek-jelekkan apa yang kita lakukan. Bisa dibilang dia menusuk dari belakang. Jika yang kita lakukan benar, dia juga tidak banyak berkomentar. Dan yang buruknya adalah dia menjelekkan apa yang kita lakukan dibelakang. Mungkin bisa dibilang cari muka. Orang-orang dengan tipikal seperti ini bisa dijumpai dimana saja. Apakah teman sekolah, teman kuliah bahkan teman kerja. Jadi, jika bertemu dengan orang seperti ini berhati-hatilah, dan kalau bisa jangan terlalu dekat serta menceritakan hal-hal yang bisa dibilang penting. Karena nanti bisa dimanfaatkan oleh dia. Bukannya ingin berpikiran buruk terhadap orang, tetapi demi kebaikan. Jadi, berhati-hatilah dalam mencari teman.
Jika sudah dibutakan oleh harta dan kekuasaan, manusia menjadi lemah dan menghalalkan segala cara untuk mendapatakannya. Mereka sudah tidak mengenal yang mana keluarga, sahabat, teman atau musuh.
Jika sudah dibutakan oleh harta dan kekuasaan, manusia menjadi lemah dan menghalalkan segala cara untuk mendapatakannya. Mereka sudah tidak mengenal yang mana keluarga, sahabat, teman atau musuh.
0 comments:
Post a Comment