Setiap orang memiliki karakter berbeda dan ini akan mempengaruhi gaya kepemimpinannya jika ia menjadi seorang pemimpin. Dan setiap orang memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Sudah menjadi tugas seorang pemimpin untuk dapat menuntun dan membantu orang-orang yang berada di bawahnya. Tapi apa yang akan terjadi jika hal tersebut hilang atau tidak dimiliki oleh seorang pemimpin. Kekacauan mungkin.
Kekacauan akibat kehilangan arah dan pegangan. Di saat mereka membutuhkan seorang pemimpin yang dapat memberikan masukan dan dijadikan panutan, ternyata yang ditemukan hanya seseorang yang dapat duduk dengan tenang. Sontak mereka akan kecewa dengan sosok pemimpinnya tersebut. Kekecawaan demi kekecewaan yang diperoleh akan berubah menjadi kemarahan.
Mungkin itu yang sedang aku alami sekarang. Seorang pemimpin baru yang tidak tau cara beradaptasi dan berinteraksi dengan orang di sekitarnya. Tidak ada diskusi. Tidak ada wacana. Hanya tuntutan yang ada. Tuntutan akan sesuatu yang mungkin tidak dimengerti olehnya.
Akhirnya aku kembali menjadi seseorang yang kehilangan arah. Tidak tau harus memulai dari mana. Memiliki seorang pemimpin tapi seperti tidak memiliki pemimpin. Ibarat berjalan di sebuah lorong sempit tak bercahaya. Dan aku hanya bisa meraba jalan mana yang akan aku tempuh.
Saturday, February 25, 2012
New Boss
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment