Saturday, February 13, 2010

Google Buzz

Google Buzz adalah aplikasi baru yang dikenalkan oleh Google beberapa hari lalu. Apa itu Google Buzz? Google Buzz dibuat berdasarkan konsep social network dimana kita bisa saling berbagi, bahkan ada yang menyebutkan Buzz dibuat untuk manandingi facebook. Seperti apakah Google Buzz dan bagaimana cara kerjanya? Jika kamu punya akun Gmail maka Buzz akan ada di dalam akun kamu tersebut. Ketika kamu sign in Gmail akan muncul halaman yang memperkenalkan Google Buzz dan kamu akan diminta untuk mensetting profil yang akan ditampilkan. Google akan secara otomatis mensetting orang-orang yang kamu follow berdasarkan aktifitas terbanyak, yaitu orang-orang yang paling sering berkomunikasi dengan kamu baik email maupun chatting. Dengan Buzz kita dapat sharing foto, video, artikel dari Google Reader, bahkan kita dapat menghubungkan aplikasi seperti twitter, flickr, dan youtube ke dalam Buzz.

Dari awal diluncurkan Buzz sudah menuai banyak kontroversi. Banyak orang yang kecewa dengan apa yang dilakukan oleh Buzz. Kenapa kecewa? Karena secara tidak langsung Buzz mempublikasikan semua aktifitas kamu ke dalam profilnya. Orang lain dapat melihat daftar teman yang paling sering berkomunikasi dengan kamu dari daftar orang-orang yang kamu follow. Bagi sebagian orang ini adalah hal yang merugikan. Ditambah lagi dengan fasilitas geotagging, jadi kamu tidak bisa menyembunyikan lokasi kamu berada. Karena hal ini Buzz dianggap melanggar privasi seseorang.

Yang menjadi perhatian adalah sistem Auto Follow yang diterapkan oleh Buzz. Karena pada awal-awal diluncurkan pengguna kesulitan mensetting siapa saja yang ingin di-follow. Selain itu, kita tidak bisa memblokir seseorang yang tidak kita inginkan untuk mengikuti segala aktifitas yang kita lakukan. Tetapi saat ini hal itu sudah dapat dilakukan. Ini adalah perbaikan dari Buzz setelah menerima banyak masukan dari para pengguna Buzz.

Sepertinya masih akan ada banyak perubahan dari Google Buzz, tentunya perubahan ke arah yang lebih baik. Kita tunggu saja, perkembangan berikutnya dari Buzz. Bagi yang belum mencoba Buzz, selamat mencoba.

0 comments: